PERTIMBANGAN YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG BAHAN KIMIA

Pertimbangan yang Perlu Diketahui Tentang bahan kimia

Pertimbangan yang Perlu Diketahui Tentang bahan kimia

Blog Article

Asam sulfat merupakan bahan kimia yang bersifat asam dan berbentuk cair. Bahan kimia ini sering digunakan dalam industri kimia. Natrium Hidroksida

Manajemen memiliki peran penting dalam menyediakan sumber daya yang cukup, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan menciptakan budaya keselamatan di tempat kerja.

Karyawan perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat tentang bahaya materials kimia di tempat kerja. Bagian ini akan membahas pentingnya kesadaran akan bahaya, pemahaman terhadap tanda-tanda peringatan, serta pelatihan tentang cara menghindari paparan product kimia.

sunting sumber]

Reaksi kimia diatur oleh hukum-hukum tertentu, yang telah menjadi konsep dasar dalam kimia. Beberapa hukum tersebut adalah:

Dalam ikatan kovalen, satu atau lebih pasangan elektron valensi dibagi oleh dua atom: gugus atom terikat netral yang dihasilkan disebut sebagai molekul. Atom akan berbagi elektron valensi sedemikian rupa untuk menciptakan konfigurasi elektron gas mulia (delapan elektron di kulit terluarnya) untuk masing-masing atom. Atom yang cenderung bergabung sedemikian rupa sehingga masing-masing memiliki delapan elektron dalam kulit valensinya dikatakan mengikuti aturan oktet.

Reduktor mentransfer elektron ke zat lain dan karenanya zat reduktor teroksidasi sendiri. Dan, karena ia "menyumbangkan" elektron, ia juga disebut donor elektron. Oksidasi dan reduksi secara tepat mengacu pada perubahan bilangan oksidasi—transfer elektron yang sebenarnya mungkin tidak pernah terjadi.

Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.

Sifat fisik bahan kimia meliputi berbagai karakteristik seperti massa jenis, warna, titik lebur, titik didih, dan kelarutan dalam pelarut tertentu. Sifat fisik bahan kimia dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan satu bahan kimia dengan bahan kimia lainnya.

Fuel tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai menyediakan bahan kimia partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki quantity dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tetapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan fuel tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.

Namun, tidak semua zat atau senyawa kimia terdiri dari molekul diskrit, dan memang sebagian besar zat padat yang membentuk kerak, mantel, dan inti bumi adalah senyawa kimia tanpa molekul. Jenis lain dari zat tersebut, seperti senyawa ionik dan jaringan padatan, yang diatur sedemikian rupa karena kurangnya keberadaan molekul yang dapat diidentifikasi per se.

Senyawa yang dipelajari oleh ahli kimia anorganik meliputi struktur kristal, mineral, logam, katalis, dan sebagian besar unsur pada tabel periodik. Contohnya adalah kekuatan balok daya yang digunakan untuk membawa berat tertentu atau menyelidiki bagaimana emas terbentuk di bumi. Cabang kimia anorganik meliputi:

Fase yang kurang banyak dikenal antara lain plasma, kondensat Bose–Einstein dan kondensat fermionik serta fase paramagnetik dan feromagnetik pada material magnetik.

Bahan kimia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifatnya. Salah satu cara pengelompokan bahan kimia adalah berdasarkan sifat fisika dan kimia.

Report this page